Home > Comic, Office, Zero Ground > Senam Pagi Hore

Senam Pagi Hore

Itu hari Jumat, Itu hari dimana saya mulai menuliskan post ini. Itu hari waktu pagi. Hari itu saya bangun pagi, bukan karena ingin, bukan karena suka, bukan pula karena kebetulan. Itu karena kantor saya, bukan kantor milik saya, tapi kantor tempat saya menjadi trainee menetapkan dengan semena-mena bahwasanya setiap Jumat pagi haruslah diadakan senam pagi, dan tahukah kamu bahwa kalimat ini sungguhlah amat sangat panjang apalagi jika saya tambahkan penjelasan bahwa kalau kalimat yang saya katakan ini amat sangat panjang?

Jadi pagi itu saya mengikuti senam pagi dan tentu saja bukan saya saja, adalah itu si Deni, itu si Yuda, itu si Rommy, mana si Ardit? Ah itu dia telat, dan seluruh pegawai kantor. Saya mulai sadar bahwa di dalam barisan senampun ada itu yang namanya pola pengelompokan. Pengelompokan ini biasanya berdasarkan di mana orang itu berletak saat senam. So, saya bagi menjadi 3 golongan penting menurut barisan yaitu baris depan atau kita sebut barisan” 120%”, baris tengah alias barisan “eksis”, dan baris belakang alias barisan “peduli amat dengan senam yang penting sarapannya”.

Baris Depan / The 120% People

Barisan ini adalah tempat manusia-manusia yang diberkahi dengan “kreatifitas” dan tenaga yang “agak” berlebih. Jadi ketika instruktur senam mengajak jalan di tempat maka mereka merasa itu adalah hal yang membosankan dan mulai berlari mengelilingi lapangan sepak bola. Ketika instruktur mengajak untuk menengadahkan kepala mereka merasa itu belum cukup dan melakukan kayang. Terakhir saya melihat mereka melakukan tarian memanggil hujan ketika instruktur berusaha mengajari gerakan poco-poco.

Baris Tengah / Gue Senam Maka Gue Eksis

Barisan ini adalah tempat di mana mereka yang eksis bertempat tinggal dan membangun peradaban. Kenapa berada di tengah? Oh, mereka haruslah mandi dulu, dandan dulu, pakai bedak dulu, dan memilih baju dan celana senam (Ooh! Look at that ass!) yang matching. Makanya mereka mendapatkan barisan tengah. Mereka menikmati senam sebagai ajang untuk berkumpul bersama kawan-kawan.

Baris Belakang / Nom Nom Nom

Mandi? Nanti sajalah. Baju? Ya, yang dipakai tidur tadi malam. Senam? Kami penganut gerakan ekstrimis minimalis. Sarapan? MANA!? BERIKAN SIOMAY ITU!! UOAAAAGH!!! THIS IS SPARTAAAAAAH!!!

ttd

Furiku88

  1. eQ
    December 31, 2011 at 11:12 am

    Masih ada beberapa barisan lg..barisan yg ga ikut senam, tapi dapet sarapannya..:p barisan yang baru berangkat kantor ketika senam udah selese.. barisan pake baju senam tp cm nongkrong d warung..hahaha..

  2. January 7, 2012 at 4:41 pm

    BAGUS, BAGUS

  1. No trackbacks yet.

Leave a comment